pada postingan kali ini saya akan menjelaskan mengenai Capasitor Bank, cara perawatanya dan bagaimana cara memperbaiki Capasitor Bank yang rusak. Oke langsung saja kita simak .
CAPASITOR BANK adalah suatu peralatan tenaga listrik yang terdiri dari
sekumpulan kapasitor dan berfungsi untuk memperbaiki factor daya (cos
phi). Pemasangan kapasitor selalalu dipasang secara parallel.
Nah, untuk cara
pemasangan dan peletakkan capasitor bank bisa dilakukan degan 3 cara :
- Individual
Pada cara ini, capasitor bank dipasang hanya di bus yang ingin
diperbaiki cos phi nya. Cara ini mempunyai keuntungan yaitu cos phi di
setiap bus selalu baik. Selain itu juga cos phi sistem juga akan baik.
Kerugian dari sistem ini adalah terlalu boros dan harganya mahal. hehe jadi siap-siap merogoh kantong agak dalam ni gan.
- Grup
Sistem Grup ini suatu cara pemasangan Capasitor Bank yang
ditempatkan di bus teratas dalam suatu grup di dalam suatu interkoneksi
(Bukan di bus teratas dari keseluruhan sistem). Keuntungan dari cara ini
adalah dapat memperbaiki cos phi atau factor daya dalam suatu grup.
Kekurangan dari sistem ini adalah meskipun sudah memperbaiki factor daya
dalam suatu grup, namun tetap tidak bisa memperbaiki factor daya secara
keseluruhan.
- Central
Cara pemasangan Capasitor yang dipasang di bagian bus utama suatu
sistem. Tujuan utama dari pemasangan ini adalah untuk memperbaiki
factor daya di bus utama atau sistem secara keseluruhan. Keuntungan dari
sistem ini adalah harganya murah dan factor daya sistem bagus,
sedangkan kelemahannya adalah tidak dapat memperbaiki factor daya pada
setiap bus beban sehingga seringkali terjadi drop tegangan dan faktor
daya buruk pada setiap bus beban yang memiliki beban dinamik (Motor). Tetap ya gan , Harga emang ga bisa bohong hehe
Tapi gan pada dasarnya dari ketiga cara diatas tidak ada yang terbaik atau
terburuk, namun dalam memilih cara pemasangan Capasitor Bank harus
disesuaikan dengan kebutuhannya tidak asal pasang di segala posisi.
Selain itu karena harga capasitor bank yang mahal maka dalam pemilihan
spesifikasi kapasitor bank harus disesuaikandengan kebutuhan. Misalnya
jika ingin memperbaiki faktor daya dari suatu sistem, harus mencari dulu
nilai kapasitor bank (VAR) yang ingin dipasang.Untuk mencari
nilai VAR dari suatu capasitor bank bisa menggunakan rumus ini gan.
∆Q = P tan (cos-1 φlama ) – P tan (cos-1φBaru)
∆Q = Besar VAR kapasitor Bank.
P = Daya sistem.
cos φ = Faktor daya.
Jadi gan dalam penentuan capasitor bank harus diperhatikan spesifikasinya.
Karena, jika salah dalam memilih spesifikasi kapasitor bank maka
kemungkinan terburuk yang akan terjadi adalah timbulnya Resonansi pada
sistem sehingga akibat terparah yang bisa terjadi adalah bisa merusak
peralatan listrik yang ada. Dan apabila kita terlalu banyak memasang
kapasitor bank akan menyebabkan sistem leading. Dan efek terburuk dari
sistem leading ini adalah terjadi loss eksitasi pada generator sehingga
generator menjadi menyerap daya reaktif.
Selain untuk perbaikan faktor daya, fungsi lain dari kapasitor bank
adalah bisa memperbaiki dan menurunkan drop tegangan serta memperbaiki
kualitas daya listrik yang ada.
Yang harus diperhatikan ada dua hal yang mempengaruhi capasitor bank
- Suhu lingkungan, semakin tinggi suhu ruangan kerja kapasitor bank maka semakin cepat masa hidupnya.
- Harmonisa yang dihasilkan peralatan.
Dan
Agan juga harus tau nih, peralatan yang dapat menyebabkan kapasitor
bank cepat rusak adalah peralatan yang menghasilkan harmonisa seperti
- Inverter , DC Drive.
- UPS atau uninteruptable power supply.
- soft starter.
- rectifier.
- lampu neon.
- Kapasitor bank berperan menolong kurangi tanda-tanda penuruna daya, hingga komponen audio yang memerlukan aliran listrik besar bisa terakomodir dengan cara intens serta tak fluktuatif.
- Masalah perbedaan ukuran kapasitor bank benar-benar tak mutlak. Berarti, tinggal sesuaikan tingkat keperluan saja. Setelah itu di anjurkan supaya hindari penggunaan kapasitor bank bekas (second), lantaran diduga satu diantara factor meledaknya mobil bermula dari kapasitor bank yang telah tak layak gunakan.
- Penentuan kapasitor bank mesti sesuai dengan power yang dibutuhkan. Umpamanya saja yang berkapasitas 1 farad bisa cukup power yang berkekuatan diatas 500 watt. Berarti kemampuan power seimbang dengan kemampuan yang ada.
- Dalam hal pemasangan kapasitor bank, ada hal yang butuh di perhatikan. Sebisa-bisanya jarak pada kapasitor bank dengan power mesti berdekatan yaitu seputar 10 cm dari power atau komponen lain yang sama-sama berkenaan.
- Untuk masalah pemasangan kapasitor bank, cermati juga waktu pemasangannya. Kapasitor yang sudah disambungkan pada aki yang disandingkan dengan alat pemutus jalinan arus atau sikring. Fungsinya untuk hindari korsleting pada seluruhnya komponen yang berdekatan, hingga tak berlangsung shock pada instrument yang lain.
- Lalu bagian setelah itu yaitu pelihara serta menjaga perangkat ini. Gampang saja, waktu Anda tak akan memerlukan kapasitor bank pada instalasi audio, maka hal yang butuh dikerjakan yaitu buang isi (liquid) yang ada didalam tabung kapasitor bank. Hal semacam itu dibutuhkan mengingat sistem kerjanya yaitu isi sendiri waktu ada aliran listrik yang mensuplainya atau discharged. Andaikata cairan tak dibuang waktu bakal disimpan, setrum yang ditinggalkannya bakal mempercepat sistem rusaknya pada komponen yang ada dalam kapasitor bank.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ
Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar